laporan modul 8 manajemen proses
MANAJEMEN PROSES
A.DASAR TEORI
Konsep Proses Sistem Operasi Linux Proses adalah program yang sedang dieksekusi. Setiap kali menggunakan utilitas system atau program aplikasi dari shell, satu atau lebih proses child akan dibuat oleh shell sesuai perintah yang diberikan. Setiap kali instruksi diberikan pada Linux shell, maka kernel akan menciptakan sebuah proses-id. Dalam terminology Unix, proses ini disebut juga sebagai sebuah Job. Proses Id (PID) dimulai dari 0, yaitu proses INIT, kemudian diikuti oleh proses berikutnya (terdaftar pada/etc/inittab).
Beberapa tipe proses :
a. Foreground / interaktif Proses
Proses yang diciptakan oleh pemakai langsung pada terminal (interaktif, dialog)
b. Batch Proses
Proses yang dikumpulkan dan dijalankan secara sekuensial (satu persatu). Proses batch tidak diasosiasikan (berinteraksi) dengan terminal.
c. Daemon Proses
Proses yang menunggu permintaan (request) dari proses lainnya dan menjalankan tugas sesuai dengan permintaan tersebut. Bila tidak ada request, maka program ini akan berada dalam kondisi idle dan tidak menggunakan waktu hitung CPU. Umumnya nama proses daemon di UNIX berakhiran d, misalnya inetd, named, popd, dan lainnya.
Sinyal
Proses dapat mengirim dan menerima sinyal dari dan ke proses lainnya. Proses mengirim sinyal melalui instruksi kill dengan format :
kill [-nomor sinyal] PID
Nomor sinyal : 1 s/d maksimum nomor sinyal yang didefinisikan system. Standar nomor sinyal yang terpenting adalah :
1 => SIGHUP => Hangup, sinyal dikirim bila proses terputus, misalnya melalui putusnya hubungan modem
2 => SIGINT => Sinyal interrupt, melalui ^C
3 => SIGQUIT => Sinyal Quit, melalui ^\
9 => SIGKILL => Sinyal kill, menghentikan proses
15 => SIGTERM => Sinyal terminasi software
Mengirim Sinyal
Mengirim sinyal adalah satu alat komunikasi antar proses, yaitu memberitahukan proses yang sedang berjalan bahwa ada sesuatu yang harus dikendalikan. Berdasarkan sinyal yang dikirim ini maka proses dapat bereaksi dan admistrator/programmer dapat menentukan reaksi tersebut. Mengirim sinyal menggunakan instruksi
kill [-nomor sinyal] PID
Sebelum mengirim sinyal PID proses yang akan dikirm harus diketahui terlebih dahulu
Mengontrol Proses Pada Shell
Shell meyediakan fasilitas job control yang memungkinkan mengontrol beberapa job atau proses yang sedang berjalan pada waktu yang sama. Misalnya bila melakukan pengeditan file teks dan ingin melakukan interrupt pengeditan untuk mengerjakan hal lainnya. Bila selesai, dapat kembali (switch) ke editor dan melakukan pengeditan file teks kembali.
Job bekerja pada foreground atau background. Pada foreground hanya diperuntukkan untuk satu job pada satu waktu. Job pada foreground akan mengontrol shell – menerima input dari keyboard dan mengirim output ke layar. Job pada background tidak menerima input dari terminal, biasanya berjalan tanpa memerlukan interaksi.
Job pada foreground kemungkinan dihentikan sementara ( suspend), dengan menekan [Ctrl+Z]. Job yang dihentikan sementara dapat dijalankan kembali pada foreground atau background sesuai keperluan dengan menekan fg atau bg. Sebagai catatan, menghentikan job sementara sangat berbeda dengan melakukan interrupt jb (biasanya menggunakan [Ctrl+C]), dimana job yang diinterrupt akan dimatikan secara permanen dan tidak dapat dijalankan lagi.
Mengontrol Proses Lain
Perintah ps dapat digunakan untuk menunjukkan semua proses yang sedag berjalan pada mesin (bukan hanya proses pada shell saat ini) dengan format :
ps-f ae atau ps -aux
Beberapa versi UNIX mempunyai utulitas system yang disebut top yang menyediakan cara interaktif untuk memonitor aktifitas system.Statistik secara detail dengan proses yang berjalan ditampilkan dan secara terus-menerus di-refresh. Proses ditampilkan secara terurut dari utilitas CPU.
Kunci yang berguna pada top adalah
s – set update frequency
u – display proses dari satu user
k – kill proses (dengan PID)
q – quit
Utilitas untuk melakukan pengotrolan proses dapat ditemukan pada system UNIX adalah perintah killall. Perintah ini akan menghentikan proses sesuai PID atau job number proses.
B.PRAKTEK
1. Masuk ke tty2 dengan Ctr+Alt+F2, ketik ps –au, kemudian perhatikan keluaran sebagai berikut :
a. Sebutkan nama-nama proses yang bukan root.
b. Tulis PID dan COMMAND dari proses yang paling banyak menggunakan CPU time.
Yang menggunakan cpu time paling banyak yang pertama adalah pada COMMAND
/usr/X11R6/bin/ yang menggunakan CPU time 1.9%, yang kedua adalah pada COMMAND
bash yang menggunakan CPU time 0.4%, yang ketiga adalah pada COMMAND -bash yang
menggunakan CPU time 0.2%, sedangkan yang lainnya hanya 0.0%.
c. Sebutkan buyut proses dan PID dari proses tersebut
Proses tersebut berada pada direktori /sbin/ dan itu merupakan buyut dari proses tersebut.
d. Sebutkan beberapa proses daemon
Pada umumnya nama proses daemon di UNIX berakhiran d. jika kita perhatikan tidak ada yang
seperti itu.
e. Pada prompt login lakukan hal-hal berikut : csh, who, bash, ls, sh, ps.
f. Sebutkan PID yang terbesar dan kemudian buat urutan- urutan proses sampai ke PID = 1. Dari hasil ps –au sudah terurutkan dari PID terkecil ke PID terbesar.
*CATATAN
Ps adalah Perintah yang dapat digunakan untuk menunjukkan semua proses yang sedang berjalan pada mesin (bukan hanya proses pada shell saat ini). Instruksi ps (processstatus) digunakan untuk melihat kondisi proses yang ada. PID adalah Nomor IdentitasProses, TTY adalah nama terminal dimana proses tersebut aktif, STAT berisi S (Sleepin g)dan R (Running), COMMAND merupakan instruksi yang digunakan.
perintah $ ps
perintah ini digunakan untuk melihat kondisi proses. Dan ketika perintah ini dieksekusi maka informasi yang ditampilkan berupa:
- PID yang berfungsi untuk menampilkan Nomor Identitas Proses.
- TTY menampilkan nama terminal dimana proses tersebut aktif.
- TIME berfunsi menampilkan waktu yang diperlukan dalam mengakses perintah.
- CMD (Command) yang berfungsi untuk menampilkan instruksi/perintah yangdigunakan
perintah $ ps-eH
Perintah ini sama fungsinya dengan perintah $ ps pada perintah-perintahyang telah dijalankan sebelumnya yang perbedaanya hanya pada opsi yang ditambahkansetelahnya dimana pada perintah $ ps digabungkan dengan opsi – eH. Dan Ketika perintah$ ps – eH ini dieksekusi dengan cara menekan Enter, maka prosesnya akan berjalan dengan cara membaca terlebih dahulu perintah $ ps yang kemudian dilanjutkan dengan membaca opsi e yang berfungsi memilih semua proses dan opsi H yang berfungsi menghasilkan tampilan proses secara hierarki.
perintah $ ps-e F Proses perintah ini serupa dengan tampilan dengan pada percobaan yang keduadiatas, yang hanya berbeda pada opsi yang di tambahkan setelah opsi– e. diamana pada perintah ini ditambahkan opsi f yang berfungsi untuk mengetahui STAT (keadaan) darisebuah proses itu yang biyasanya ditandai dengan simbol S (sleeping) atau R (Running).
Perintah $ pstree:
Gambar diatas tampak struktur berupa sebuah pohon atau diagram. Yangmenyatakan system ditampilkan dalam bentuk hirarki parent/child. Proses parent disebelah kiri proses child.Sebagai contoh proses init sebagai parent (ancestor) dari semua proses pada sistem. Beberapa child dari init mempunyai child. Proses login mempunyai proses bash sebagai child. Proses bash mempunyai proses child startx. Proses startxmempunyai child xinit dan seterusnya hingga membentuk seperti pohon.
2. Cobalah format tampilan ps dengan opsi –f, -j, j, l, s, v, x
C.LATIHAN
1. Menghentikan dan memulai kembali job
a. Perintah yes
Analisis: perintah yes ini digunakan untuk mengirim output y yang tidak pernah berhenti.
b. Belokkan standart output ke /dev/null
Analisis: Perintah ini digunakan membelokan standart output dari yes ke /dev/null.
c. Perintah $ fg
Analisis : perintah ini digunakan untuk restart job pada foreground.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/12182657/LAPORAN_PRATIKUM_SISTEM_OPERASI_manajemen_proses_
Ps adalah Perintah yang dapat digunakan untuk menunjukkan semua proses yang sedang berjalan pada mesin (bukan hanya proses pada shell saat ini). Instruksi ps (processstatus) digunakan untuk melihat kondisi proses yang ada. PID adalah Nomor IdentitasProses, TTY adalah nama terminal dimana proses tersebut aktif, STAT berisi S (Sleepin g)dan R (Running), COMMAND merupakan instruksi yang digunakan.
perintah $ ps
perintah ini digunakan untuk melihat kondisi proses. Dan ketika perintah ini dieksekusi maka informasi yang ditampilkan berupa:
- PID yang berfungsi untuk menampilkan Nomor Identitas Proses.
- TTY menampilkan nama terminal dimana proses tersebut aktif.
- TIME berfunsi menampilkan waktu yang diperlukan dalam mengakses perintah.
- CMD (Command) yang berfungsi untuk menampilkan instruksi/perintah yangdigunakan
perintah $ ps-eH
Perintah ini sama fungsinya dengan perintah $ ps pada perintah-perintahyang telah dijalankan sebelumnya yang perbedaanya hanya pada opsi yang ditambahkansetelahnya dimana pada perintah $ ps digabungkan dengan opsi – eH. Dan Ketika perintah$ ps – eH ini dieksekusi dengan cara menekan Enter, maka prosesnya akan berjalan dengan cara membaca terlebih dahulu perintah $ ps yang kemudian dilanjutkan dengan membaca opsi e yang berfungsi memilih semua proses dan opsi H yang berfungsi menghasilkan tampilan proses secara hierarki.
perintah $ ps-e F Proses perintah ini serupa dengan tampilan dengan pada percobaan yang keduadiatas, yang hanya berbeda pada opsi yang di tambahkan setelah opsi– e. diamana pada perintah ini ditambahkan opsi f yang berfungsi untuk mengetahui STAT (keadaan) darisebuah proses itu yang biyasanya ditandai dengan simbol S (sleeping) atau R (Running).
Perintah $ pstree:
Gambar diatas tampak struktur berupa sebuah pohon atau diagram. Yangmenyatakan system ditampilkan dalam bentuk hirarki parent/child. Proses parent disebelah kiri proses child.Sebagai contoh proses init sebagai parent (ancestor) dari semua proses pada sistem. Beberapa child dari init mempunyai child. Proses login mempunyai proses bash sebagai child. Proses bash mempunyai proses child startx. Proses startxmempunyai child xinit dan seterusnya hingga membentuk seperti pohon.
2. Cobalah format tampilan ps dengan opsi –f, -j, j, l, s, v, x
C.LATIHAN
1. Menghentikan dan memulai kembali job
a. Perintah yes
Analisis: perintah yes ini digunakan untuk mengirim output y yang tidak pernah berhenti.
b. Belokkan standart output ke /dev/null
Analisis: Perintah ini digunakan membelokan standart output dari yes ke /dev/null.
c. Perintah $ fg
Analisis : perintah ini digunakan untuk restart job pada foreground.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/12182657/LAPORAN_PRATIKUM_SISTEM_OPERASI_manajemen_proses_
Komentar
Posting Komentar